Chitika.com

Jumat, 18 Februari 2011

Sungai Progo

Kali Progo



Kali Progo adalah sebuah sungai yang mengaliri Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia. Di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sungai ini menjadi batas alami Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Sleman dan Bantul.
Sungai ini bersumber dari lereng Gunung Sumbing di daerah Jumprit ,Temanggung ,yang melintas ke arah tenggara. Di daerah Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Kali Progo di bendung untuk sarana irigasi bagi masyarakat Yogyakarta oleh Belanda. Bendungan ini dikenal sebagai "Ancol Bligo" yang sekarang menjadi tempat rekreasi warga. Aliran irigasi ini mengalir dari Ngluwar menuju ke arah Timur membelah Kabupaten Sleman dan menuju ke Kabupaten Klaten dan dikenal sebagai Selokan Mataram (atau "Selokan Van Der Wijck"). Kali Progo bermuara di Pantai trisik, di pesisir selatan Jawa.
Terdapat beberapa anak sungai yang mengalir ke Progo, seperti Kali Krasak (hulu di Gunung Merapi), Kali Elo, Kali Deres, dan Kali Kuas.
Di daerah sekitar muara, banyak dijumpai penambangan pasir. Di bagian hulu, di daerah Magelang, aliran sungai ini dimanfaatkan oleh para penggemar white water rafting untuk menjajal kemampuannya. Di progo bagian bawah ada Kisik River Camp operator arung jeram dan kayak. Sungai ini mempunyai jeram - jeram yang mendebarkan serta pemandangan sepanjang sungai yang menakjubkan.Beberapa tempat Rafting yang berada di Jateng antaranya adalah sungai elo, sungai progo atas, sungai progo bawah dan sungai serayu wonosobo.
Suwara Gemuruh sungai besar ini pasti akan membuat hati para rafter berdebar-debar. Gelombang air sungai yang cukup tinggi dan arus yang cukup deras membuat jantung siapa saja akan berdegup lebih kencang. Airnya yang berwarna coklat tua benar-benar tampak buruk dan tidak bersahabat. Debit airnya naik turun dengan cepat seiring besar kecilnya curah hujan di hulu sungai. Sungai Progo dalam hal ini Sungai Progo Bawah memang ganas apalagi di bulan Februari ketika debit air sedang tinggi-tingginya. Tak jarang terjadi banjir bandang yang berbahaya bagi rafter yang sedang mengarungi sungai ini.

Para pecinta rafting harus selalu waspada dan hati-hati setiap akan melewati jeram yang hampir semuanya terhitung ganas. Bahkan terkadang harus diperlukan pengintaian jeram agar kapal dapat tepat memasuki jeram, meloloskan diri, dan tidak terjebak di dalamnya. Perahu yang terbalik pun adalah hal yang wajar dan ombak-ombak besar setinggi tiga meteran juga menjadi pemandangan yang sangat biasa. Sungai yang mempunyai grade atau tingkat kesulitan I-V ini memang menegangkan dan pastinya akan membuat darah mengalir lebih kencang.
Meskipun terkesan menyeramkan tetapi bagi penggiat olahraga arung jeram atau yang memang menyukai tantangan, sungai ini akan memberikan kepuasan yang luar biasa dalam berpetualang. Perjalanan atau dalam bahasa rafting disebut trip dimulai dari Jembatan Klangon dan berakhir di Dekso dengan panjang rute 25 km yang ditempuh selama 4 jam.
 Paket Rafting atau arung jeram sungai progo atas Magelang:

Grade  : III - IV (Tiga-Empat)
Lokasi  :Mulai dari Taman Kyai Langgeng di kota Magelang dan berahir di Desa Salaman Kec.Salaman,Kab. Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Ket     : Sungai Progo Atas dapat digunakan sebagai aktifitas arung jeram atau rafting di sepanjang musim penghujan
Daerah wisata tujuan terdekat: Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Desa Wisata Candirejo
Paket Rafting atau arung jeram sungai progo bawah Magelang:
Grade  : III - V (Tiga-Lima)
Lokasi  :Mulai dari Jembatan Klangon dan berahir di Dekso sepanjang 25KM,yaitu Perbatasa antara Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Indonesia
Ket     : Sungai Progo Bawah dapat digunakan sebagai aktifitas arung jeram atau rafting di sepanjang musim penghujan
Daerah wisata tujuan terdekat: Bendungan Ancol Bligo,Gunung Satrean,dan Makam Nyi Ageng Serang.

Bagi yang minat selamat mencoba..?!!!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tvOne WebNews - RSS Feed

Video